Apa itu Extended Reality (XR)? XR adalah istilah umum yang digunakan untuk mencakup semua teknologi imersif yang dihasilkan oleh komputer. Yaitu Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Mixed Reality (MR). Semua teknologi imersif ini memperluas realitas yang kita alami dengan memadukan dunia virtual dan “nyata” atau dengan menciptakan pengalaman yang sepenuhnya imersif. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa lebih dari 60% responden percaya bahwa XR akan menjadi mainstream dalam tiga tahun ke depan.
Extended Reality akan sepenuhnya mengubah cara bisnis berinteraksi dengan media dan memiliki potensi untuk memungkinkan interaksi tanpa batas antara dunia nyata dan virtual dengan pengalaman yang benar-benar mendalam. Untuk gambaran lebih jelas tentang apa itu extended reality, mari kita ulas masing-masing teknologi imersif yang ada saat ini.
Augmented Reality (AR)
Dalam augmented reality, informasi dan objek virtual dihamparkan ke dunia nyata. Pengalaman ini menyempurnakan dunia nyata dengan detail digital seperti gambar, teks, dan animasi. Anda dapat mengakses pengalaman melalui kacamata AR atau melalui layar, tablet, dan smartphone. Ini berarti pengguna tidak terisolasi dari dunia nyata dan masih dapat berinteraksi serta melihat apa yang terjadi di depan mereka. Contoh AR yang paling populer adalah game Pokemon GO yang menampilkan makhluk digital ke dunia nyata atau filter Snapchat yang menempatkan objek digital seperti topi atau kacamata di kepala pengguna.
Jenis augmented reality terbagi 3 yaitu berbasis marker atau penanda, markerless atau tanpa penanda, dan berbasis lokasi. Teknologi AR telah terbukti sangat bermanfaat dalam pelatihan medis, desain, pemodelan, dan banyak bidang lainnya.
Virtual Reality (VR)
Berbeda dengan augmented reality, virtual reality sepenuhnya membawa pengguna tenggelam dalam lingkungan digital yang disimulasikan. Anda harus memakai headset VR atau layar yang dipasang di kepala untuk mendapatkan pandangan 360 derajat dari dunia buatan yang dapat membawa Anda berjalan di bulan, berenang di bawah laut atau masuk ke dunia baru apa pun yang bisa Anda bayangkan.
Industri game dan hiburan adalah pengguna awal dari teknologi VR. Namun, teknologi ini juga sangat berguna dan telah digunakan dalam perusahaan di beberapa industri seperti perawatan kesehatan, real estate, konstruksi, teknik, militer, dan banyak lagi.
Mixed Reality (MR)
Dalam mixed reality atau realitas campuran, objek digital dan dunia nyata hidup berdampingan dan dapat berinteraksi satu sama lain secara real-time. Ini adalah teknologi imersif terbaru dan kadang-kadang disebut sebagai realitas hibrida. Ini membutuhkan headset MR dan lebih banyak kekuatan pemrosesan daripada VR dan AR. Microsoft HoloLens adalah salah satu contoh MR, yang memungkinkan Anda menempatkan objek digital ke dalam ruangan tempat Anda berdiri dan memberi Anda kemampuan untuk memutarnya atau berinteraksi dengan objek digital dengan cara apa pun yang memungkinkan.
Perusahaan sedang menjajaki cara mereka dapat menempatkan realitas campuran untuk menciptakan solusi inovatif dan bekerja dalam memecahkan masalah, meningkatkan keterlibatan pelanggan, mengurangi kesalahan manusia, mendukung inisiatif, meningkatkan efisiensi waktu, dan membuat bisnis mereka lebih baik.
7 Contoh Penerapan XR dalam Bisnis
“Pasar untuk Extended Reality di prediksi memiliki tingkat pertumbuhan tahunan gabungan lebih dari 65% selama periode perkiraan 2019-2024,” ~ Mordor Intelligence.
Baca juga: 6 Tips Jitu Tingkatkan Penjualan Properti di Era New Normal
1. Hiburan dan Permainan
Industri hiburan dan video game adalah pengguna utama dari Extended Reality. Pelacakan kamera dan rendering real-time digabungkan untuk menciptakan lingkungan virtual yang imersif, memungkinkan pemain untuk mendapatkan nuansa adegan yang sebenarnya, sehingga meningkatkan kinerja mereka. XR juga memungkinkan lingkungan studio multifungsi, sehingga mengurangi biaya set film yang rumit.
Video game ditingkatkan dengan kemampuan Extended Reality untuk menciptakan efek partisipasi yang komprehensif. Hal ini memungkinkan pemain untuk menyelam ke dalam realitas yang sama sekali berbeda. Acara hiburan lainnya seperti pameran dan live musik juga dapat ditingkatkan dengan kemampuan Extended Reality. Sebagai pengguna awal, industri hiburan akan terus menemukan cara baru dalam memanfaatkan teknologi XR.
2. Pelatihan
Khususnya dalam situasi hidup dan mati, XR dapat menjadi alat pelatihan hiper-realistis yang akan membantu tentara, pemadam kebakaran, mahasiswa kedokteran, ahli bedah, profesional perawatan kesehatan, pilot/astronot, ahli kimia, dan banyak lagi untuk mendapatkan solusi dari setiap masalah atau mempelajari cara menanggapi bahaya keadaan tanpa membahayakan nyawa mereka atau orang lain.
Extended Reality memungkinkan karyawan untuk dilatih dan dididik di lingkungan virtual berisiko rendah bahkan nyaris tanpa risiko. Selain minim risiko, pelatihan melalui XR ini juga memakan biaya jauh lebih rendah, hanya perlu berinvestasi dalam pengembangan simulasi pelatihan dan alat yang dibutuhkan, yang dapat digunakan sepuasnya tanpa batas. Pengalaman yang mereka peroleh akan terbukti sangat berharga ketika mereka menangani situasi di kehidupan nyata.
Mengganti manual fisik, Extended Reality dapat memungkinkan teknisi untuk fokus pada tugas tanpa harus membaca halaman manual. Pekerja dapat terhubung ke kantor pusat atau dengan profesional yang berlokasi di seluruh dunia dengan cara yang membuat kedua belah pihak merasa seperti berada di ruangan yang sama. Ini akan menghemat banyak uang dan tenaga, dan yang lebih penting menghemat waktu henti yang berharga karena mereka tidak perlu menunggu ahli untuk datang ke lokasi.
4. Ritel
XR memberi pelanggan kemampuan untuk mencoba sebelum membeli. Misalnya produsen jam tangan Rolex memiliki aplikasi AR yang memungkinkan Anda untuk mencoba jam tangan di pergelangan tangan yang sebenarnya, dan perusahaan furnitur IKEA memberi pelanggan kemampuan untuk menempatkan barang-barang furnitur ke dalam rumah mereka melalui ponsel cerdas mereka.
5. Kesehatan
Extended Reality meningkatkan perawatan kesehatan dengan merampingkan prosedur medis sekaligus meningkatkan perawatan pasien. Memungkinkan ahli bedah untuk memvisualisasikan kompleksitas organ dalam 3D, memungkinkan mereka untuk merencanakan setiap langkah dari operasi yang rumit jauh sebelumnya. Intinya, memastikan bahwa ahli bedah dapat melakukan operasi dengan cara yang lebih aman, efektif dan tepat.
Mensimulasikan pengalaman virtual yang menunjukan penyakit dan gangguan tertentu juga dapat membantu dokter dan perawat menerima pelatihan empati.
6. Real Estat
Extended Reality memudahkan agen dan manajer real estat untuk menjual properti dengan memungkinkan calon pembeli rumah merasakan properti yang sebenarnya. Skenario tata letak yang diaktifkan oleh Extended Reality juga dapat meningkatkan pengalaman pelanggan sekaligus memberikan peluang bisnis yang kuat, yang menjadikannya sebagai strategi marketing properti terbaik untuk digunakan oleh pemasar real estat.
7. Pemasaran
Extended Reality memungkinkan pemasar untuk memberikan pengalaman ‘coba sebelum Anda membeli’ kepada konsumen mereka. Hal ini memungkinkan konsumen untuk dibawa ke suatu tempat, membenamkan mereka ke dalamnya dan memotivasi mereka untuk menjelajahinya. Sebagai contoh, Cathay Pacific menggunakan video 360◦ dengan hotspot untuk membantu calon pelanggan merasakan merek secara langsung. Itu meningkatkan kesadaran pelanggan sebesar 29% dan kesukaan merek sebesar 25%.
Itulah penjelasan tentang apa itu extended reality, manfaatnya serta penerapannya dalam bisnis di berbagai industri. Sudahkah Anda menerapkan XR ke dalam bisnis? Atau tertarik menerapkannya untuk tingkatkan bisnis Anda? Hubungi kami untuk konsultasi dan solusi selengkapnya.